Tidak Semua Hari itu Menyenangkan

22 Nov 2024 Sasmitha

Pasti semua orang pernah mengalami hari buruk dalam hidupnya. Hari buruk atau bad day adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan kesal saat mengalami masalah dalam satu hari. Hal itu mengakibatkan munculnya stres di hari-hari tersebut.

Ada banyak hal yang menyumbang mood jelek seharian. Rencana yang gagal, kurang tidur, masalah ekonomi, putus cinta, tatanan rambut yang tidak sesuai, atau kondisi badan yang tidak sehat menjadi beberapa alasan mengapa orang-orang mengalami hari yang buruk.

Karena bad day itu mengesalkan, tak sedikit orang yang menyusun rencana untuk menjadikan harinya berjalan dengan lancar. Namun, hidup memang tidak bisa semulus itu. Rencana yang sudah dibuat juga belum tentu bisa berjalan lancar dan sesuai keinginan. Seringnya, rencana-rencana tersebut malah tidak terealisasikan dengan baik dan akhirnya juga berujung pada bad day.

Jadi, sebenarnya kita hanya perlu menerima bahwa tidak semua hari itu menyenangkan. Yang harus kamu lakukan bukan mencegah hari buruk itu terjadi, tetapi mengontrol dirimu ketika hari buruk itu tiba. Karena itulah, Healthink akan membantumu untuk memahami bagaimana seharusnya kamu merespon hari-hari buruk dalam hidupmu.

Menghadapi Hari Buruk

Saat menghadapi hari buruk, kamu mungkin akan menganggap bahwa dunia ini sangat kejam. Akhirnya, kamu berharap agar hari burukmu itu segera berakhir. Padahal, memang seperti itulah hidup. Ibarat roda, ada kalanya harimu berjalan sangat lancar seakan-akan kamu sedang memperoleh banyak keberuntungan. Namun, ada juga hari di mana kamu memperoleh banyak kesialan.

Ketika menghadapi hari buruk, kamu akan merasa stres dan mood-mu menjadi tidak karuan. Agar kamu tidak terpuruk saat hari buruk itu datang, Healthink berikan beberapa tips untukmu.

Coba keluar ruangan dan hirup udara segar. Cara ini bisa membantumu untuk lebih rileks.
Makanan manis juga bisa membantumu merasa lebih baik saat mengalami hari buruk. Secara ilmiah, gula memberikan pengaruh pada mood karena mendorong pelepasan dopamin yang menimbulkan rasa tenang.
Kamu juga bisa mencoba mendengarkan lagu favoritmu.
Tulis keresahanmu agar emosimu bisa terlampiaskan.

Dampak Hari Buruk

Jika kamu mengalami hari buruk dan kamu tidak melakukan hal apapun untuk mengurangi stres, maka kamu akan semakin terpuruk. Bahkan, kamu bisa kehilangan semangat hidup. Kenapa bisa begitu?

Hari-hari buruk mengacaukan semua rencana yang sudah kamu susun dengan susah payah. Meskipun hari buruk itu berlangsung singkat, tetapi itu bisa membekas di pikiranmu. Akhirnya? Tentu saja kamu akan merasa stres dan kehilangan semangat.

Salah satu cara ampuh untuk mengatasi hari buruk adalah dengan menerapkan strategi coping atau coping mechanism. Coping mechanism yang bagus akan membantumu tetap berpikir positif meskipun hari buruk itu datang. Jadi, kamu nggak akan sampai stres.

Apa Itu Coping?

Strategi coping adalah salah satu bahasan dalam ilmu psikologi. Apa itu coping? Menurut jurnal yang ditulis oleh Sarafino, coping adalah upaya untuk mengurangi stres yang terjadi. Upaya tersebut bisa berupa perilaku atau pola pikir positif yang akan mengurangi dampak dari hari buruk yang terjadi.

Tindakan untuk mengurangi stres itulah yang disebut sebagai strategi coping. Jadi, tujuan utama strategi coping adalah untuk mengatasi situasi dan tuntutan yang bisa menekan dan membebani kita.

Nah, strategi coping itu tidak selalu berkaitan dengan tindakan positif. Ada juga orang-orang yang melakukan tindakan negatif sebagai coping mechanism mereka. Contohnya adalah orang-orang yang menggunakan narkoba atau alkohol untuk menghilangkan stres. Namun, tentu itu tidak akan menyelesaikan masalah. Justru, tindakan negatif itu akan menambah masalah.

Jenis-jenis Strategi Coping

Karena Healthink tidak ingin kamu menerapkan strategi coping yang salah, maka kami membantumu untuk memahami jenis-jenis strategi coping. Secara umum, ada dua jenis strategi coping yang bisa kamu terapkan.

1. Problem-Focused Form of Coping Mechanism

Ini adalah upaya untuk mengurangi stres dengan mengembangkan kemampuan atau mempelajari keterampilan baru untuk mengubah dan menghadapi situasi, keadaan, atau inti masalah. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah dari akarnya.

Contohnya, kamu dan pasanganmu sedang bertengkar hebat. Apakah kalian akan diam saja untuk menyelesaikan masalah itu? Seharusnya, kalian menggunakan problem-focused form of coping mechanism dengan cara mendiskusikan masalah tersebut. Bicarakan masalah kalian secara baik-baik agar bisa memahami penyebabnya, sehingga kalian bisa menemukan solusi yang tepat.

2. Emotion-Focused Coping

Strategi coping ini berfokus pada pemahaman emosimu. Jadi, saat kamu sedang marah atau sedih, kamu bisa memahami emosimu dengan merenung, cerita ke teman, atau berdoa. Cara itu dilakukan agar kamu fokus pada perasaanmu. Memvalidasi perasaan juga akan menjadikanmu lebih tenang.

Meskipun strategi ini tidak langsung bisa menyelesaikan masalahmu, tetapi kamu akan bisa meredakan amarah. Jika emosimu sudah stabil, kamu akan lebih mudah menemukan solusi.

Apa Pentingnya Strategi Coping?

Coba bayangkan, saat ini kamu sedang stres karena pekerjaan dan ditambah masalah dengan pasangan atau keluarga. Lalu, kamu nggak melakukan apapun untuk mengurangi stres karena masalah yang menumpuk itu. Yang kamu lakukan hanya diam dengan semua emosimu. Bukankah itu akan membuat bebanmu semakin berat? Bukankah itu akan membuatmu merasa semakin stres?

Itulah pentingnya strategi coping, yaitu untuk membantumu meringankan emosi dan stres yang dirasakan saat mengalami masalah. Dengan strategi coping, pikiran dan perasaanmu akan lebih positif sehingga kamu tidak terus-terusan bad mood. Akhirnya, itu akan berdampak pada kesehatan mentalmu. Jadi, kamu tidak akan mudah mengalami depresi.

Sekarang pertanyaannya adalah: “berarti orang-orang yang mengalami depresi atau mental issue itu tidak menerapkan strategi coping saat menghadapi masalah?” Ya, bisa dibilang begitu. Mereka tidak menerapkannya bukan karena mereka tidak mau melakukannya. Hanya saja, mereka belum memahami strategi coping yang benar.

Kebanyakan orang dengan mental issue mempunyai pola pikir yang berbeda dari orang normal. Inilah yang menjadikan mereka cenderung fokus pada hal-hal negatif dan menyalahkan diri sendiri. Oleh sebab itu, dibutuhkan pertolongan dari ahli kesehatan jiwa untuk membantu orang-orang tersebut memperbaiki pola pikir mereka.

Tips Melatih Strategi Coping

Meskipun kamu sudah memahami cara melakukan strategi coping, tapi belum tentu kamu bisa langsung bisa menerapkannya ketika ada masalah datang. Semua akan terlihat mudah kalau hanya dengan membaca teorinya saja, kan? Faktanya, melatih diri untuk menerapkan strategi coping memang tidak semudah itu. Agar kamu terlatih menggunakan strategi coping, kamu bisa mencoba cara-cara berikut ini.

Belajarlah untuk menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri dan orang lain. Karena bagaimanapun, kita semua adalah manusia yang pasti pernah berbuat salah. Jadi, nggak apa-apa, kok, kalau kamu melakukan kesalahan. Nggak apa-apa juga kalau orang lain punya salah ke kamu.
Tanamkan pikiran positif dengan melakukan positive self-talk seperti “aku pasti bisa melakukannya” atau “semua akan baik-baik saja.”
Kamu juga perlu belajar dari pengalaman sebelumnya. Nggak mungkin, dong, kamu hanya mengalami satu hari buruk dalam hidupmu? Nah, kamu bisa menjadikan hari-hari burukmu yang sudah berlalu sebagai bahan evaluasi. Jadikan kesalahan atau kegagalan di masa lalu sebagai pembelajaran untukmu agar kamu tidak mengulanginya lagi atau bisa menyelesaikan masalah yang sama dengan solusi yang paling tepat.
Coba, deh, untuk belajar mengatakan “tolong” ke orang lain. Meminta tolong tidak menunjukkan kalau kamu lemah. Justru, pertolongan dari orang lain bisa meringankan bebanmu. Jadi, kamu nggak akan merasa sendirian dalam menghadapi hari burukmu itu.

Nggak ada hidup yang selalu berjalan lancar-lancar saja tanpa ada masalah sama sekali. Kamu pasti tahu itu, kan? Jadi, untuk apa terpuruk saat menghadapi hari buruk? Untuk apa melampiaskan emosi dan stres dengan melakukan tindakan buruk?

Luangkan waktu untuk berpikir positif, sebentar saja. Semua kesialan itu sebenarnya adalah jalan yang akan membawamu ke pelajaran hidup yang baru. Kalau kamu nggak ditempa sedemikian rupa, kamu nggak akan jadi apa-apa.

Jadi, yuk tetap bertahan! Kalau hari-harimu masih terasa buruk, nggak apa-apa. Yuk, jalan terus! Jangan berhenti. Jangan menghindar. Sedikit lagi kamu pasti mendapatkan hari terbaikmu, kok. Kamu harus percaya itu karena apa yang akan kamu dapatkan itu tergantung dari pikiranmu.

Agar kamu nggak sendirian dalam menjalani hari-hari burukmu, kamu bisa menonton video-video kesehatan mental di Youtube Healthink dan mem-follow akun media sosial Healthink untuk mendapatkan update informasi seputar isu kesehatan mental.

Karena kami nggak mau meninggalkan kamu sendirian dengan semua masalahmu, kami akan bantu kamu untuk heal your think, think your health dengan berbagai konten yang semoga saja menjadikanmu sebagai manusia yang lebih positif dan bahagia.