Teknik Mindfulness untuk Meringankan Gejala Depresi
Menu
  • Our Project
    • Bagian Dari Kita
    • Ruang Bertemu
    • Narasi Ahli
  • Topic
    • Healthy
    • Thinking
    • Resources
  • Connecting People
    • Find Your Community
    • Event
    • Class
  • Video
  • Submission
    • Writer
    • Community
    • Event
  • About Us

Teknik Mindfulness untuk Meringankan Gejala Depresi

Depresi bisa menyerang siapa saja dan sering tak terlihat. Bagaimana cara mencegahnya? Mindfulness bisa jadi solusinya. Yuk, pahami lebih dalam dan mulai praktikkan!


20 Mar 2025 Sasmitha

Depresi menjadi isu yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Banyaknya kasus bunuh diri viral di beberapa tahun terakhir menjadikan depresi sebagai concern bagi banyak orang.
 
Kasus bunuh diri yang beberapa waktu lalu terjadi di daerah Cimindi, Bandung, menjadi salah satu bukti bahwa depresi adalah momok bagi banyak orang dan bukan hal yang bisa disepelekan. Dalam kasus itu, korban membuat tulisan terakhir sebelum mengakhiri hidupnya. Dari tulisan itu, diketahui bahwa korban di-bully dan tidak dapat menceritakannya kepada siapapun, termasuk keluarga.
 
Luka-luka itu disimpan sendiri selama bertahun-tahun lamanya dan memicu depresi. Sampai pada akhirnya korban merasa sudah kewalahan dengan semua emosi negatifnya dan memutuskan untuk mengakhiri hidup.
 
WHO mendefinisikan depresi sebagai masalah kesehatan mental yang paling umum terjadi. Di dunia, 154 juta orang mengidap depresi. Kondisi ini berkaitan dengan perubahan suasana hati yang buruk dan hilangnya kesenangan pada minat atau aktivitas dalam jangka waktu panjang.
 
Biasanya, seseorang dikategorikan sebagai pengidap depresi jika orang tersebut mengalami perasaan sedih dan stres selama lebih dari dua minggu. Depresi cukup sulit dideteksi karena kebanyakan penderitanya memilih untuk mengisolasi diri dan berpura-pura baik-baik saja. Namun, kita dapat mendeteksi orang mengidap depresi atau tidak dengan melihat beberapa gejala aneh yang muncul seperti kesulitan tidur dan perubahan nafsu makan.
 
Karena akan selalu ada masalah dalam hidup yang dapat memicu stres, setiap dari kita pasti beresiko mengidap depresi. Entah itu muda atau tua, kaya atau miskin, berpendidikan atau tidak, semua orang beresiko terserang depresi. 
 
Namun, ada salah satu metode untuk mencegah dan mengatasi depresi tersebut. Metode tersebut dikenal sebagai mindfulness. Apa itu? Healthink bantu kamu untuk memahami dan mempraktikkannya di sini!

 

Seperti Apa Mindfulness Itu?

Mindfulness (kesadaran penuh) adalah praktik yang selalu digunakan untuk menjaga kesehatan mental. Teknik tersebut dinamakan mindfulness karena itu adalah kemampuan dasar manusia untuk bisa hadir sepenuhnya di kondisi saat ini, menyadari di mana dirinya berada sekarang, apa yang sedang dilakukan, dan tidak reaktif berlebihan dengan apa yang terjadi di sekitarnya.
Sementara itu, Godara (2021) mendefinisikan mindfulness sebagai cara intervensi yang berfokus pada kesadaran tanpa judgemental terhadap kondisi saat ini. Jadi, setiap orang bisa melakukan mindfulness dengan memfokuskan diri pada pengalaman internal dan eksternal. Pengalaman internal tersebut seperti bernapas dan merasakan tubuh sendiri. Pengalaman eksternal berupa mendengarkan suara dan melihat objek di sekitar kita.
 
Dengan mempraktikkan mindfulness, seseorang akan menyadari secara penuh apa yang terjadi di dalam dirinya. Kesadaran itu diperoleh melalui proses menyatukan pikiran, apa yang dilakukan, dan memahami perasaan. Hal ini memberikan kesadaran penuh dan membentuk pandangan positif.
 
Jika seseorang telah mencapai kesadaran penuhnya, orang tersebut akan menjalani hidup dengan sikap tidak menghakimi serta menerima semua baik dan buruknya kehidupan. Akhirnya, kondisi mental orang tersebut akan membaik dan itu terlihat dari perubahan sikap orang tersebut yang menjadi lebih hangat, bersahabat, dan terbuka dengan banyak hal.
 
Orang-orang yang mempraktikkan mindfulness dengan baik akan mampu merasakan, mengamati, dan menerima apapun yang terjadi saat ini dengan ikhlas. Apapun yang terjadi di dalam diri mereka bukan dianggap sebagai masalah lagi, tetapi sebagai cara Tuhan untuk membentuk mereka menjadi manusia dengan versi terbaik.

 

Bagaimana Cara Kerja Mindfulness dalam Meningkatkan Kesehatan Mental?

Mindfulness bekerja dengan cara membantumu meningkatkan kesadaran akan dirimu di masa sekarang. Praktik rutin akan membantumu untuk memahami dan mengenali diri sendiri dengan baik. Akhirnya, kamu akan lebih menyayangi dirimu sendiri dan terhindar dari gangguan mental.
 
Praktik mindfulness dapat memberikan dampak positif pada beberapa aspek seperti coping stress, stres psikologis, dan kemampuan resiliensi. Misalnya, kamu sedang stres dan mencoba untuk menerapkan mindfulness. Kamu berusaha untuk fokus dengan apa yang ada saat ini, bagaimana kondisimu sekarang, dan apa yang sudah kamu lakukan untuk berada di kondisi sekarang.
 
Saat memikirkan hal itulah, kamu mulai memahami bahwa dirimu sudah sekuat itu untuk tetap bertahan melewati berbagai kondisi sulit yang -mungkin saja- cukup berat untuk dilalui. Namun, kamu berhasil melalui semuanya dan kamu menyadari bahwa dirimu sudah hebat sekali. Belum tentu juga orang lain bisa setangguh kamu dalam menghadapi dan melewati masalah yang sama denganmu, kan? 
 
Setiap orang menghadapi masalahnya masing-masing dan banyak dari mereka yang berhasil melewatinya hingga akhir. Tidak ada orang yang benar-benar kuat melewati berbagai masalah, tetapi satu-satunya hal yang bisa dilakukan sebagai manusia adalah menerimanya. Kamu harus percaya bahwa segala kesulitan akan menemukan jalan keluarnya. Jadi, tetaplah bertahan! Sedikit lagi, kamu akan sampai tujuan.

 

Terapkan Tips Ini untuk Berhasil Mempraktikkan Mindfulness!

Kabar baiknya, mindfulness adalah teknik yang bisa dipraktikkan di manapun dan kapanpun. Kamu bisa mempraktikkannya di sekolah, kampus, tempat kerja, di rumah, ataupun di kelas meditasi. Untuk mempraktikkannya, kamu tidak membutuhkan waktu lama. Hanya 3-5 menit saja setiap harinya, kamu sudah bisa mencapai kesadaran penuh akan dirimu dan dunia di sekitarmu. 
 
Tertarik untuk mencoba menerapkannya? Healthink berikan tips agar kamu sukses mempraktikkan mindfulness secara mandiri!
 
  • Saat pagi hari, mulailah untuk merasakan proses bernapasmu. Rasakan setiap tarikan napas dan keluarkan udara secara perlahan. Sambil melakukannya, cobalah untuk merasakan berbagai hal di sekitarmu seperti kicauan burung, udara yang sejuk, atau angin yang berhembus.
  • Setelah itu, cobalah untuk meregangkan otot-ototmu dengan stretching. Tubuhmu akan terasa lebih rileks dan lebih nyaman untuk digerakkan. Saat melakukannya, tetaplah untuk fokus merasakan setiap gerakan tubuhmu.
  • Karena mindfulness membantumu untuk mencapai kesadaran penuh, maka kamu harus menggunakan semua indra untuk merasakan kondisi saat ini. Saat kamu sedang stres, cobalah untuk melihat, mendengar, dan meraba lima objek di sekitarmu. Lalu, tanyakan kepada dirimu apa yang sedang kamu rasakan dan validasi emosimu itu.
  • Catat semua kegiatanmu setiap harinya. Dengan membuat catatan tersebut, kamu akan memahami setiap kejadian dan responmu. Terkadang, kita lupa dengan apa yang telah terjadi karena sudah terlanjur dipenuhi emosi. Nah, catatan itulah yang membantu kita untuk mengingat setiap tindakan, sehingga kita bisa memahami diri sendiri.
 
Jika kondisi mentalmu masih normal, menerapkan mindfulness bukanlah hal yang sulit. Namun, mindfulness menjadi hal yang cukup sulit dipraktikkan oleh mereka yang sedang mengalami gangguan mental berat. Jadi, jika kondisi depresimu masih di tahap awal, praktik mindfulness mandiri bisa membantu. Namun untuk kondisi depresi berat dan gangguan mental lainnya, berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater adalah satu-satunya jalan keluar terbaik.
 
Mindfulness hanyalah sebuah teknik, jadi kamu tidak boleh menggantungkan semua emosimu pada teknik itu saja. Kebahagiaanmu adalah kamu sendiri yang ciptakan. Karena itulah, praktik mindfulness harus dikombinasikan dengan usaha untuk mengembangkan diri. 
 
Untuk mengembangkan dirimu agar menjadi lebih positif, kamu bisa menonton video-video edukasi di Youtube Healthink. Follow juga akun media sosial Healthink untuk mendapatkan berbagai konten kesehatan mental yang akan membawamu ke pemahaman dan praktik terbaik terkait dengan bagaimana untuk heal your think, think your health!

Terbaru

Depresi Pada Remaja Jangan Dianggap Sepele!
Depresi Pada Remaja Jangan Dianggap Sepele!
25 Apr 2025
Jadi Ayah Ibu Baru, Kok Malah Stres?
Jadi Ayah Ibu Baru, Kok Malah Stres?
25 Apr 2025
Depresi pada Disabilitas, Apa yang Bisa Dilakukan?
Depresi pada Disabilitas, Apa yang Bisa Dilakukan?
21 Mar 2025
Teknik Mindfulness untuk Meringankan Gejala Depresi
Teknik Mindfulness untuk Meringankan Gejala Depresi
20 Mar 2025
Gaya Hidup Sehat untuk Atasi Depresi dengan Diet, Olahraga, dan Tidur
Gaya Hidup Sehat untuk Atasi Depresi dengan Diet, Olahraga, dan Tidur
13 Mar 2025
Membangun Support System untuk Mengatasi Depresi dengan Dukungan Sosial
Membangun Support System untuk Mengatasi Depresi dengan Dukungan Sosial
13 Mar 2025
Strategi Mandiri Atasi Depresi dengan Tips Praktis Coping Stress
Strategi Mandiri Atasi Depresi dengan Tips Praktis Coping Stress
13 Mar 2025
Pikiranmu Menipumu, Sadari dan Kendalikan
Pikiranmu Menipumu, Sadari dan Kendalikan
28 Feb 2025
Niat Baik Nggak Selamanya Diterima dengan Baik
Niat Baik Nggak Selamanya Diterima dengan Baik
28 Feb 2025
Sosial Media Itu Penting Gak, Sih?
Sosial Media Itu Penting Gak, Sih?
28 Feb 2025
Cancel Culture, Buntut dari Fenomena Viral yang Bikin Kacau
Cancel Culture, Buntut dari Fenomena Viral yang Bikin Kacau
21 Feb 2025
Stop Multitasking! Multitasking Bikin Kamu Produktif?
Stop Multitasking! Multitasking Bikin Kamu Produktif?
21 Feb 2025
Jangan Jauhkan Aku dari Ponselku!
Jangan Jauhkan Aku dari Ponselku!
21 Feb 2025
Harapanmu Tidak Sesuai Kenyataan
Harapanmu Tidak Sesuai Kenyataan
14 Feb 2025
Resiliensi Membantu Mengatasi Tantangan Hidup
Resiliensi Membantu Mengatasi Tantangan Hidup
12 Feb 2025
Mengenal dan Mengelola Stress
Mengenal dan Mengelola Stress
11 Feb 2025
Apakah Benar Sudah Pasti Tepat?
Apakah Benar Sudah Pasti Tepat?
22 Nov 2024
Tidak Semua Hari itu Menyenangkan
Tidak Semua Hari itu Menyenangkan
22 Nov 2024
Bias Konfirmasi: Pengaruh, Dampak pada Depresi, dan Cara Mengatasinya
Bias Konfirmasi: Pengaruh, Dampak pada Depresi, dan Cara Mengatasinya
15 Nov 2024
Don't Judge Book by It's Cover
Don't Judge Book by It's Cover
15 Nov 2024
Awas! Depresi Bisa Makin Parah Gara-Gara Ini!
Awas! Depresi Bisa Makin Parah Gara-Gara Ini!
1 Nov 2024
Kualitas Pikiran Menentukan Tingkat Kebahagiaan
Kualitas Pikiran Menentukan Tingkat Kebahagiaan
1 Nov 2024
Google Bukan Psikolog dan Psikiater Gratisan!
Google Bukan Psikolog dan Psikiater Gratisan!
23 Oct 2024
Tantang Pikiran Kita dengan CBT untuk Diri Sendiri
Tantang Pikiran Kita dengan CBT untuk Diri Sendiri
17 Oct 2024
CBT untuk “Mengobati” Depresi
CBT untuk “Mengobati” Depresi
14 Oct 2024
Mengungkap Asumsi Keliru dan Realita Depresi: Fakta di Balik Mitos tentang Depresi
Mengungkap Asumsi Keliru dan Realita Depresi: Fakta di Balik Mitos tentang Depresi
4 Oct 2024
Depresi: Faktor Psikologis dan Biologis yang Mempengaruhinya
Depresi: Faktor Psikologis dan Biologis yang Mempengaruhinya
4 Oct 2024
Membongkar Jenis-jenis Depresi
Membongkar Jenis-jenis Depresi
24 Sep 2024
Kenali Sebelum Terlambat: Depresi di Era Digital
Kenali Sebelum Terlambat: Depresi di Era Digital
24 Sep 2024

      

© 2025 Healthink - All rights reserved